Amir
Faisal merupakan seorang seornag trainer sekaligus motivator nasional yang
terkenal di Indonesia. Banyak tokoh yang telah mengikuti pelatihan dari beliau.
Tidak perlu diragukan lagi kemampuan beliau dalam memberikan motivasi. Beliau
juga banyak menghasilkan karya berupa buku yang dapat dibaca di blog beliau.
Buku karangan beliau diterbitkan oleh penerbit yang sudah sangat terkenal.
Menulis
buku di gramedia menjadi kesuksesan tersendiri. Seperti itulah kemungkinan yang
dirasakan Pak Amir Faisal karena bukunya diterbitkan oleh perusahaan tersebut. Seperti
kita tahu bahwa Gramedia menjadi salah satu penyedia buku yang laris di
Indonesia. Outlet-outletnya telah menyebar di seluruh penjuru Indonesia. Maka,
jika tulisan kita bisa masuk di gramedia akan menjadi prestasi tersendiri bagi
kita. Untuk bisa menembus di gramedia, kita harus mengenal jenis tulisan yang
laku di masyarakat. Berdasarkan informasi dari pelatihan hari ini adalah buku
novel menjadi jenis buku yang laris di masyarakat. Dari informasi tersebut bisa
menjadi celah bagi kita untuk mencoba menulis novel.
Untuk
bisa menulis novel yang baik perlu sekali untuk membaca novel-novel karya orang
lain. Kalau kita ingin menembus novel di Gramedia, maka baca novel dari karya
terbitan Gramedia. Pelajari selingkungannya dan mencoba membuatnya.
Ada
trik supaya buku kita laris di pasaran. Trik tersebut diantaranya, menulis buku
di penerbit nasional. Coba kirimkan karya kita di penerbit mayor yang karyanya
sudah tidak diragunakan lagi, misal Gramedia. Berikutnya bisa dengan aktif
menjadi narasumber, kalau perlu gratiskan. Ketika kita menjadi narasumber bisa
dimanfaatkan untuk mengiklankan karya buku kita sehingga bisa dikenal banyak
orang. Iklankan melalui media sosial yang ada, misal FB, IG, atau WA. Banyak
cara bisa kita lakukan guna buku kita bisa dikenal dan laris di masyarakat.
Selain
novel, jenis karya true story juga bisa dicoba asalkan fenomenal. Misalkan saja
pengalaman memberikan tutorial bagi anak berkebutuhan khusus, anak anak miskin,
anak-anak di rumah singgah, dan lain lain. Intinya berikan cerita nyata yang
berbeda dan jarang dilakukan oleh orang banyak. Setidaknya sampaikan keunikan
yang dialami sehingga dapat menginspirasi pembaca.
Pak
Amir menyampaikan bahwa buku yang tidak banyak menggunakan kajian pustaka lebih
banyak diminati oleh Gramedia. Pengalaman pribadi dan banyak menyampaikan
pendapat sendiri akan lebih bisa membantu meningkatkan daya tarik masyarakat.
Tentunya dengan memilih tema yang sedang tranding. Buat tulisan yang unik dan
berbeda dari yang lain sehingga mampu menarik masyarakat.
Jangan
takut untuk mencoba menulis. Pilih genre yang sesuai dengan diri kita. Secara
mudah menulislah jenis tulisan yang sesuai dengan pilihan kita. Banyak membaca
dari karya yang sejenis dengan tulisan kita akan sangat membantu. Setidaknya
membantu meningkatkan perbendaharaan kata atau gaya kepenulisan kepada kita.
Seperti
yang telah disampaikan di atas bahwa buku jenis novel lebih banyak diminati
oleh masyarakat. Selanjutnya adalah buku tentang traveling. Perpaduan antara
keduanya, yaitu novel yang berisi tentang perjalanan seseorang misalnya akan
mampu meningkatkan daya tarik masyarakat untuk membeli buku tersebut. Selain
kedua jenis buku di atas, komik juga termasuk jenis buku yang banyak diminati
di masyarakat.
Ada
pengalaman baik dari Pak Amir yang bisa kita tiru dan adaptasi. Beliau mampu
melakukan dan menjadi yang terbaik pada dunia yang bisa dikatakan bukan
bidangnya. Apakah itu? Beliau mampu membuat tulisan pertamanya dengan judul
“Menyiapkan Anak Jadi Juara” menjadi buku best seller padahal Pak Amir sendiri
tidak memiliki basic menulis. Oleh karena itu, marilah kita berani mencoba
sesuatu yang baru. Jangan takut untuk gagal.
Berani
melakukan sesuatu diluar kebiasaan akan membantu meningkatkan semangat belajar
dan tentunya bonus sukses yang bisa diperoleh. Hal tersebut juga pernah
dilakukan Pak Amir. Beliau biasanya mentrainer siswa atau mahasiswa, namun
beliau mencoba untuk mentrainer guru dimana beliau sendiri merasa tidak
memiliki basic ilmu pendidikan. Oleh sebab itu, beliau berusaha belajar dengan
membaca buku-buku dari Bobbi De Porter, Barbara Prashnig, Daniel Goleman,
Howard Gardner, Thomas Amstrong dan mengikuti trainernya Munib Khatib. Itulah
hal besar yang dilakukan Pak Amir yang akhirnya bisa membawa beliau menjadi
trainer dan motivator hebat.
Salam
literasi
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus