Sabtu, 02 Mei 2020

Menulis dan Membuat Buku Digital


Menulis dan membuat buku digital menjadi salah satu impian saya. Saya berharap bisa selalu memiliki ide untuk menulis dan dapat membuat buku sehingga dapat memberikan manfaat untuk orang banyak. Senang rasanya bisa mendapatkan materi tentang menulis dan membuat buku digital dari Dr. Onno Widodo Purbo. Setidaknya memberikan suntikan semangat bagi semua peserta khususnya saya untuk terus melakukan kegiatan menulis.
Ketika akan menulis sering sekali kita mengalami kendala terutama masalah ide. Kita bingung akan menulis topik apa, dan memulainya dari mana, kata-kata yang dipilih sudah benar atau belum, atau masalah lainnya lagi. Namun, jika hal tersebut hanya dipikirkan saja tanpa mencari solusi tentu akan menjadi kendala besar bagi kita sandiri. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan membaca. Membaca akan membuka cakrawala kita dan akan memberikan sumbangsih tentang topik maupun tata cara kepenulisan. Oleh karena itu jangan malas untuk membaca ya teman-teman..
Setelah mendapatkan ide atau gambaran tentang menulis jagan ragu untuk segera memulainya. Apa saja yang akan disampaikan dalam menulis? Kita bisa menerapkan dengan kunci 5W + 1H. Enam kata tanya di atas akan membantu kita dalam menentukan apa yang akan disampaikan dalam menulis. Tuliskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna mendapatkan topik dalam menulis, diantaranya dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Saat mengobrol dengan orang lain kita akan tahu apa yang diharapkan, pandangan orang terhadap sesuatu atau masalah apa yang sedang dihadapi. Jika kita akan mengupas tentang suatu masalah, jangan lupa berikan solusi. Apa yang disampaikan tersebut bisa menjadi alternatif topik kita dalam menulis.Pemberian solusi bisa kita berikan dengan menggunakan pendapat orang lain atau referensi dari tokoh dan ditambahkan dengan pendapat kita. Nah...jadi jangan ragu lagi untuk menulis ya....
Selanjutnya, cara lain untuk mendapatkan topik yaitu masih ada kaitan dengan kegiatan membaca, yaitu dengan membaca buku-buku asing kemudian kita terjemahkan dan kita ulas menggunakan bahasa kita sendiri. Jangan lupa, sebagai penulis yang baik harus mencantumkan referensi dari yang diambil. Tidak hanya satu buku saja, kita bisa menggabungkan dari berbagai buku asing.
Cara selanjutnya adalah dengan mencatat. Mencatat apa? Mencatat sesuatu yang diperoleh dari sumber yang dipercaya. Misalkan saja ketika mengikuti kegiatan seminar, kita bisa mencata hal-hal penting yang diperoleh. Mencatat dari wikipedia juga bisa dilakukan. Apa yang dicatat dari berbagai sumber tersebut bisa dikembangkan menjadi suatu karya tulis. Setelah menjadi sebuah tulisan jangan ragu untuk membagikannya ke orang lain supaya tulisan dikenal orang. Tulisan bisa dibagikan melalui blog atau lainnya.
Menjadi penulis memiliki banyak keuntungan, diantaranya mendapatkan royalti dari buku yang diterbitkan. Banyak sekali penulis yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dari menulis. Dicontohkan dari penerbit Andi Offsetroyalti yang diberikan kepada penulis sebesar 5 sampai 10 %. Nah...sangat menggiurkan tentunya. Bagi semuanya saja jangan ragu lagi untuk menulis dan dapatkan keuntungan yang akan diperoleh.
Untuk menerbitkan buku digital tidak sulit seperti yang dibayangkan. Setelah kita selesai menulis pada file word, selanjutnya bisa diubah dalam bentuk PDF. Selesai....tulisan kita sudah menjadi sebuah buku digital. Mudah bukan? Selanjutnya jangan ragu untuk dibagikan ke orang lain, bisa melalui WA, email, atau website supaya bisa dimanfaatkan oleh orang lain.
Salam literasi

1 komentar:

  1. Perlu memberikan tanda pada poin-poin penting sehingga lebih mudah dimengerti materi apa ingin dijelaskan

    BalasHapus

Pengalaman Berinovasi Pembelajaran

Hallo bapak/ ibu guru hebat seluruh Indonesia. Saya akan membagikan ilmu hasil dari mengikuti pelatihan bersama Arif Darmadiansah. Belia...