Kiat Sukses Jadi Gupres

Lomba gupres menjadi ajang tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Tidak hanya di Indonesia, lomba gupres sendiri juga diadakan tiap tahun oleh negara-negara lainnya. Gupres menjadi ajang bergengsi bagi seorang guru. Dikatakan demikian karena penilaian gupres lebih komprehensif dan menyeluruh dari berbagai faktor.

Dalam UU No 14 Tahun 2015 dinyatakan bahwa jabatan guru adalah profesi. Seorang guru sendiri harus memiliki jabatan fungsional yang didalamnya mencakup 7 M, yaitu:

1.    Mendidik

2.    Membimbing

3.    Mengarahkan

4.    Melatih

5.    Menilai

6.    Mengajar, dan

7.    Mengevaluasi

Ketujuh kemampuan di atas haruslah dikuasai dan dijalankan oleh seorang guru yang profesional.

Tujuan diadakannya gupres di berbagai jenjang pendidikan adalah:

1.    Mengangkat guru sebagai profesi terhormat, mulia, bermartabat, dan terlindungi.

2.    Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugasnya

3.    Meningkatkan persaingan yang sehat selalu pemberian penghargaan di bidang pendidikan

4.    Membangun komitmen guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.

Salah satu guru yang bagi saya sendiri menjadi salah satu tokoh yang mengispirasi adalah pemenang gupres nasional 2016, yaitu Encon Rahman. Beliau juga terpilih mewakili Indonesia untuk tampil di ajang Internasional sebagai guru terbaik Indonesia di negara Thailand tahun 2017 yaitu penghargaan Princess Maha Chakri Awards (PMCA).

Senang dan bangga Indonesia memiliki guru hebat dan berprestasi seperti beliau. Seperti yang sudah disampaikan dalam pelatihan menulis bahwa banyak ada dua  kunci rahasia beliau menjadi sukses gupres, yaitu memiliki amalan batiniah dan amalan lahiriyah. Melihat youtube dari Encon Rahman tentang pengalaman beliau dalam mengikuti lomba gupres tentu dapat memberikan motivasi tersendiri bagi kita. Beliau mendedikasikan dirinya di dunia pendidikan secara total. Dan semoga pengalaman-pengalaman baik yang telah dilaksanakan dan dibagikan ke kita bisa membawa kita mengikuti jejak beliau untuk menjadi orang atau guru yang lebih baik lagi dari sekarang.

Salam literasi