Menerbitkan
buku? Mendengar hal tersebut rasanya bahagia tidak terkira. Namun, ternyata
mengenai hal tersebut banyak hal yang harus diperhatikan. Perlu persiapan yang
baik supaya proses dapat sesuai dengan yang kita harapkan. Sebelum sampai pada
tahap menerbitkan buku tentu kita harus menulis terlebih dahulu.
Sebelum
menulis kita harus memahami apa yang akan kita sampaikan dalam bentuk tulisan
akan diberikan kepada siapa. Pahami sasaran tulisan kita dengan baik. Seperti
yang disampaikan dalam materi bersama Pak Edi. Beliau merupakan Publishing
Consultant Andi Publisher. Lahir di Yogyakarta, 24 Mei 1969. Banyak karya buku
yang telah beliau telurkan, yaitu:
1. Lebih
Mahir Word 2019, Untuk Penulisan Ilmiah, 2019
2. Lebih
Kreatif dengan Adobe Photoshop CS4 2008
3. Corel
Draw X4 2008
4. Teknik
Modern Fotografi Digital 2007
5. Pengolahan
Digital Image dengan Photoshop CS3 2007
6. Menyusun
Karya Tulis Ilmiah Menggunakan MS Office Word, 2006
7. Special
Workshop: Teknik Airbrush Menggunakan Photoshop CS2 2005
8. Menjadi
Desainer Layout Andal dengan Adobe InDesign CS 2005
9. Pengenalan
Protokol Jaringan Wireless Komputer 2005
10. Trik
& Teknik Profesional CorelDraw 12 2004
11. Kupas
Tuntas Ponsel Anda 2003
Dari judul karya karya beliau tentu
sudah tidak diragukan lagi kiprah beliau di bidang kepenulisan buku. Mari kita
bahas tuntas materi yang beliau sampaikan pada kesempatan kali ini.
Beliau menyampaikan beberapa poin
penting yang perlu diperhatikan ketika akan menulis atau dan menerbitkan buku.
Poin-poin penting tersebut diantaranya pemilihan judul yang baik. Judul sangat
menentukan ketertarikan pangsa pasar. Judul yang menarik dapat menarik
masyarakat untuk membeli. Pilih kata atau kalimat yang mengundang penasaran
masyarakat untuk membaca buku yang ditulis.
Selanjutnya adalah sasaran tulisan.
Seperti yang telah disampaikan di atas tadi, sasaran tulisan perlu diperhatikan
baik untuk pelajar, traveller, pecinta kuliner, atau siapa saja yang akan
menikmati tulisan kita. Sesuaikan gaya bahasa yang akan digunakan.
Berikutnya adalah melakukan sedikit
penelitian tentang pesaing yang ada. Tema-tema yang sedang aktual biasanya
memiliki pangsa pasar tinggi. Jadi pandai-pandailah dalam menentukan tema untuk
ditulis. Bahkan tidak jarang kualitas tulisan kurang bagus tetapi tema yang
diambil sedang naik daun sehingga di pasaran laku berat. Hal tersebut menjadi
pelajaran untuk kita lebih pintar dalam memilih materi sebagai bahan tulisan.
Tidak lupa juga sebagai seorang
penulis sebaiknya memahami ciri khas terbitan setiap penerbit. Bagaimana tata
letak tulisan atau jenis tulisan apa yang paling banyak diterbitkan merupakan
contoh bentuk pemahaman terhadap tulisan. Tujuan dari hal tersebut adalah
supaya tulisan dapat diterima dan diterbitkan. Meskipun sekarang banyak juga penerbit
yang siap menerima berbagai jenis karya dengan berbagai karakter tulisan.
Setelah memperhatikan hal-hal
penting yang disampaikan di atas, saatnya melakukan proses menulis. Setelah
kita menulis satu jenis tulisan, kemudian kirimkan kepada penerbit yang telah
kita pilih dengan memperhatikan ciri khas dari penerbit tersebut. Jangan takut
dan ragu untuk mengirimkan. Tunggu kabar dari penerbit dan penuhi permintaan
atau penuhi kekurangan yang disampaikan oleh penerbit tersebut. Jika sekiranya
kita mendapatkan kabar naskah kita belum layak jangan berkecil hati. Perbaiki
dan poles kembali tulisan kita supaya memiliki nilai lebih dan memiliki nilai
jual yang lebih baik.
Perhatikan kelengkapan naskah yang
akan kita kirimkan. Apakah sudah memuat judul-sub judul, nama pengarang, kata
pengantar, daftar isi, dan bagian lain yang harus ada pada sebuah naskah buku
atau belum? Jangan ragu untuk bertanya kepada penerbit jika merasa ragu atau
bimbang. Kelengkapan suatu naskah akan sangat berpengaruh terhadap proses selanjutnya
terkait penerbitan buku.
Penguasaan penulis terhadaap ejaan
juga sangat penting. Hal tersebut bisa diterapkan ketika proses sudah sampai
pada tahap editing. Pengetahuan penulis bisa terbentuk dengan adanya proses
belajar. Belajar sendiri bisa dilakukan dengan membaca buku-buku terbitan dari
penerbit yang kita pilih. Dengan memahami tata tulisnya akan sangat membantu
proses edit dari naskah kita sendiri.
Hal lain yang tidak kalah penting
adalah desain cover buku. Tampilan luar akan sangat menentukan minat pembeli.
Pengalaman yang sudah banyak terjadi di masyarakat adalah buku dengan cover
menarik dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh
Pak Edi bahwa tipikan pembaca buku di Indonesia adalah sight seeing, sehingga tampilan depan sangat penting dalam
pemasaran buku. Setiap penerbit memiliki data bagai mana cover yang menarik,
dan terbukti mendongkrak pemasaran.
Jika kita memiliki kenalan baik
dengan pihak penerbit, bisa juga kita menyodorkan draft tulisan kita untuk bisa
diberikan masukan atau kemauan penerbit seperti apa. Sehingga lanjutan tulisan
kita bisa sesuai dengan yang diharapkan penerbit. Perhatikan waktu penulisan
supaya tidak terlalu lama proses penyelesaiannya. Penerbit biasanya akan
memberikan waktu proses penyelesaian tulisan. Belajarlah untuk konsisten dan
memenuhi waktu sesuai yang diharapkan oleh penerbit. Era sekarang sangatlah
kompetitif, jadi hargai waktu dan lakukan apa yang ada dihadapan kita dengan
segera.
Perlu kita ketahui pula bahwa
setelah tulisan kita sampai pada penerbit, tidak langsung mendapatkan jaminan
untuk segera diterbitkan. Terdapat proses antrian dimana diurutkan sesuai waktu
datangnya naskah. Jadi jangan buang waktumu pada setiap tahapnya. Lakukan
setiap tahap dengan cepat dan baik karena waktu menentukan proses penerbitan
buku.
Pesan penting pada malam ini adalah
kerja keras. Jangan ragu untuk mencoba menulis dan mengirimkan ke penerbit. Jika
terdapat masalah atau tantangan maka hadapi dengan tenang. Perbaiki setiap
kesalahan yang telah dilakukan. Semoga kita bisa menjadi penulis yang tangguh
sehingga karya kita bisa menembus pasar luas. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar