Minggu, 12 April 2020

Mencari Ide dalam Menulis dan Melipatgandakan Pembaca


Menulis menjadi kegiatan yang mudah dan mengasyikkan bagi yang sudah terbiasa. Namun, bagimana kegiatan menulis bagi para pemula?
Bagi para pemula menulis membutuhkan perjuangan. Harus ada kemauan dari dalam diri untuk memulainya. Lalu bagimana untuk memulainya? Tentu yang dibutuhkan adalah sebuah ide. Terkadang ide sudah bermunculan di pikiran kita. Puluhan ide ingin kita curahkan dalam suatu tulisan. Bahkan saking banyaknya ide kita sampai bingung mau menulis yang mana dahulu. Setelah kita memilih salah satu ide dan memulai untuk menulis masih saja banyak kendala yang kita hadapi. Bahkan tidak jarang pula kesalahan demi kesalahan juga kita lakukan. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Agus Sampurno dalam pelatihannya:
1.    Ia menulis dengan menjadikan dirinya sebagai peran utama.
2.    Tulisannya tidak dibaca ulang sebelum diposting.
3.    Tulisan terlalu panjang dan mengandung ide besar di dalamnya.
Ide bisa kita dapatkan dari mana saja. Bisa dari pengalaman diri kita, pengalaman orang sekitar kita ataupun dari topik hangat di sekitar kita. Dari cara perolehan ide tersebut, kita bisa mengambil contoh pengambilan ide menulis dari topik yang sekarang sedang merebak, yaitu menyebarnya virus covid 19 wilayah kita bahkan di dunia. Covid sendiri memberikan pengaruh di berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Kegiatan pembelajaran secara tatap muka menjadi salah satu hambatan mengingat larangan untuk berkelompok atau saling bertemu.
Kaitannya dengan era covid ini, belajar mengajar secara daring menjadi salah satu alternatif pilihan yang dapat diterapkan oleh guru. Meskipun dalam kenyataannya juga terdapat kendala yang harus dihadapi dan dibutuhkan suatu penyelesaiannya guna menyukseskan kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Agus Sampurno dalam tulisannya di laman FB yang menyampaikan tentang 5 cara menghindari kesalahan dalam memberikan penugasan di kelas online. Berikut tautannya https://web.facebook.com/agus.sampurno/posts/10159757876412907?notif_id=1586529874936393&notif_t=feedback_reaction_generic. Pemilihan ide yang tepat tentu akan menjadi berpengaruh terhadap pembaca sendiri. Semakin hangat topik yang diambil akan semakin menarik minat pembacanya.
Setelah ide diperoleh, kemas tulisan secara apik. Kemasan tulisan bisa dilakukan dengan pemilihan judul yang tepat. Penulis dapat memilih judul yang memiliki daya tarik lebih. Terdapat tips dari pemateri Agus Sampurno mengenai pemilihan judul yang dapat menarik pembaca, dimana judul tersebut menggunakan kata persuasuf. Berikut 5 kata dengan kelebihan persuasif tersebut:
1.    You ( Anda)
2.    Free ( bebas)
3.    Now ( sekarang)
4.    New ( baru)
5.    Secret ( rahasia)
Kelima kata tersebut dalam pelatihan terbukti ampuh dapat memunculkan ide judul yang menarik. Kita dapat memilih salah satu kata tersebut untuk dikembangkan dalam tulisan kita.
Setelah kedua langkah di atas kita lakukan segera lakukan proses penulisan. Jangan pernah berkata nanti atau menunda proses penulisan. Nikmati setiap prosesnya dengan menyenangkan. Dengan hati yang senang apa yang ingin kita sampaikan dapat tertulis dengan tepat dan dapat diterima oleh pembaca nantinya.
Setelah satu tulisan sudah kita selesaikan, lanjutkan pada tulisan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Paksa diri kita untuk melakukan kegiatan menulis setiap hari. Setelah tulisan selesai, tidak usah bingung bingung mau ditaruh mana tulisan kita. Media sosial bisa menjadi media untuk menulisnya. Kita dapat memilih Facebook sebagai media menulis yang paling memasyarakat. Tidak hanya FB, instagram juga bisa sebagai media menulis kita. Selain itu blog menjadi alternatif media menulis sehari-hari. Kita bisa menuliskan berbagai rasa yang kita rasakan atau kita lakukan pada hari tersebut.
Pemateri Agus Sampurno juga menyampaikan tips supaya apa yang kita tulis bisa dilihat oleh orang banyak atau bahasa mudahnya melipatgandakan pembaca:
1.    Taruh di laman Facebook
2.    Jangan lupa sematkan link blog kita di dalam laman FB
Semakin banyak orang yang membaca tulisan kita tentunya akan semakin banyak dikenal orang. Dengan begitu, kita sebagai penulis akan lebih bersemangat dalam menulis. Oleh sebab itu, saran saja bagi para pembaca blog sejati tidak ada salahnya untuk selalu memberikan komentar atau sekedar masukan dari tulisan yang dibacanya sehingga penulis akan mendapatkan mendapatkan informasi tentang hasil tulisannya (umpan balik).
Salam literasi

4 komentar:

  1. Lanjutkan sangat menginspirasi...saya mah niat punya do nya yg blm bisa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua tergantung pada diri masing masing. Kalau kemauan sudah bulat pasti bisa

      Hapus

Pengalaman Berinovasi Pembelajaran

Hallo bapak/ ibu guru hebat seluruh Indonesia. Saya akan membagikan ilmu hasil dari mengikuti pelatihan bersama Arif Darmadiansah. Belia...